Hari
ini pertama kali aku mengajar Rama yang akan menghadapi UN 2014. Tentu saja aku
hanya mengajar mata ujian Bahasa Inggris. Entah mengapa hingga saat ini aku
masih saja merasa kurang dalam skill ‘Mengajar’. Aku masih merasa tidak bisa
menguasai materi-materi itu, masih merasa belum membuat anak berhasil dan paham
dalam proses belajarnya. Yang menjadi tanyaku hingga saat ini ‘Apakah ini salah
satu proses? Atau memang aku tidak punyai skill untuk mengajar?’ berapa waktu
yang lalu aku mengajar bella, dia murid les teman kelasku, Vina. Karena suatu
hal Vina ingin aku sebagai penggantinya. Aku mengajar bella sejak Mei 2011
hingga pertengahan tahun 2013 ketika bella kelas VII. Entah, saat itu juga
bella tidak menghubungiku dan akupun tidak berusaha menghubungi bella. Batinku
bertanya, karena terkadang teman-temanku sepertinya begitu dekat dengan
muridnya. Mengapa aku tidak bisa seperti mereka? Apa aku ini bodoh atau
bagaimana.
Awal semester VI salah satu senior jurusan dikampus memintaku untuk
menggantikannya untuk murid lesnya kelas IV. Akupun mengiyakan padahal
sebelumnya aku memutuskan untuk tidak mempunyai sampingan. Tapi, setelah
beberapa jeda untuk berfikir akupun memutuskan untuk menerima tawaran itu atas
dasar mengamalkan apa yang sudah aku dapat selama belajar di sekolah tinggi
sekaligus praktek bagaimana cara menyampaikan dan membuat anak benar-benar
paham mata pelajaran yang telah diajarkan.Beberapa hari ini aku sudah
belajar memahami dan bagaimana menyampaikan kisi-kisi soal UN 2014 dari file
yang sudah aku unduh di internet. Semoga sore ini aku bisa belajar dari Rama
dengan baik.
Jikalah
setelah lulus aku memang bukan ditakdirkan menjadi tenaga pendidik atau mungkin
tetap pada kemauanku hanya menjadi staff kantor/perusahaan. DAN Pagi ini aku
baru saja menerima pesan dari rekan senior jurusanku yang memintaku untuk
mengajar. Dia memintaku untuk menggantikan seniorku sebagai tutor yang sedang
menjalani KKN selama satu bulan. Ah. Semoga aku ikhlas dengan jalanku nantinya.
Entah kelak aku menjadi tenaga pengajar ataukah sebagai staff
kantor/perusahaan. Otakku masih mengiblatkan ‘guru’ sebagai masa depan yang
baik untukku. Man Jadda Wa Jadda ☺
to be continue...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar